KISAH KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW, DISAMBUT 6 PERISTIWA ALAM BESAR DILUAR NALAR



Nabi Muhammad yang merupakan Nabi akhir zaman ini lahir di Makkah pada tahun gajah atau sekitar 570 Masehi. Disebut tahun gajah karena saat itu ada pasukan gajah yang dipimpin oleh Abharah Habasyah, yang ingin merobohkan Ka'bah.

Mengutip Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan 'Ali Al-Hasani An-Nadwi', beberapa sejarawan dan pakar hadist mengatakan, menjelang kelahiran Nabi Muhammad, ada sejumlah peristiwa besar yang terjadi.

"Peristiwa itu di luar nalar manusia, mengarah pada dimulainya era baru bagi alam dan kehidupan manusia," tulis Abdul Hasan dalam Surah Nabawiyah, 

Beberapa peristiwa besar itu, seperti:

1.) SINGGAHSAN KISRA PERSIA RUNTUH

Singgasana Raja Persia Kisra Anusyirwan yang bergoyang dan 14 balkon istananya ikut runtuh. Selain itu, padamnya api sesembahan kaum Majusi di kuil pemujaan di Persia (sekarang Iran), yang sebelumnya tak pernah padam.

2.) DANAU MAJUSI SURUT

Peristiwa besar lain menjelang kelahiran Nabi Muhammad, yaitu air Danau sava' yang dikultuskan oleh masyarakat Persia, tiba-tiba surut. Tasik Sava atau semenajung suci bagi masyarakat Persia pun mendadak tenggelam.

3.) LANGIT MALAM DI MAKKAH BERCAHAYA

Keadaan di Mekkah  dan sekelilingnya di subuh hari pada saat Rasulullah dilahirkan begitu damai dan menenangkan jiwa. Keadaan alam yang seperti itu tidak pernah dirasakan penduduk Mekkah sebelumnya. Di malam itu, seluruh alam raya bergembira dan bershalawat dengan bahasa dan cara yang berbeda beda.

4.) API ABADI MAJUSI PADAM

Api yang menjadi sesembahan Kaum Majusi di Persia mendadak padam setelah selama ribuan tahun tak pernah padam.

5.) TIANG-TIANG ISTANA KAISAR ROMAWI RUNTUH

Tiang-tiang Istana kaisar Romawi roboh, dan berhala-hala di pelataran Kakbah hancur Selain itu runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhairah lalu ambles kedalam tanah.

6.) PASUKAN GAJAH MATI MENGENASKAN

Sementara di Makkah, pasukan gajah yang dipimpin Raja Yaman, Abrahah gagal menyerang Ka'bah. Tak lama setelah itu, Nabi Muhammad lahir.

Nabi Muhammad lahir dari seorang ibu bernama Aminah, dan ayah, Abdullah. Abdullah meninggal saat Nabi Muhammad berusia tiga bulan dalam kandungan Aminah, karena kelelahan berdagang dan jatuh sakit.

Sang kakek, Abdul Mutalib yang merupakan pemimpin Makkah atau kaum Quraisy, memberikan nama Muhammad kepada Rasulullah. Sang kakek membawa Nabi Muhammad masuk ke dalam Ka'bah, lalu seekor kambing disembelih sebagai bentuk aqiqah dan Beliau dikhitan pada usia 7 hari.

Saat Nabi lahir tak ada yang mau menyusuinya karena termasuk golongan miskin. Tapi seorang ibu, bernama Halima Sa'diyah dengan ikhlas menyusuinya, meski ASI yang dimilikinya pun sedikit. Keikhlasannya dibalas oleh Allah SWT. Keledai miliknya menjadi berisi dan ASI miliknya menjadi lancar.

Saat kanan-kanak, Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktu yang tak lama bersama ibunya karena di usia enam tahun, Aminah meninggal dunia. Setelah menjadi yatim piatu, Nabi Muhammad tinggal dan diasuh oleh kakeknya.

Namun saat, Nabi Muhammad berusia 8 tahun, sang kakek meninggal dunia, sehingga pamannya, Abu Thalib merawatnya. Mereka hidup dalam kekurangan. 

Meski begitu, Nabi Muhammad tumbuh dengan baik. Saat kanak-kanak, Nabi Muhammad membantu menggembala binatang ternak dan ketika sudah cukup dewasa, Nabi membantu pamannya berdagang.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel