KISAH PUNDAH SYECH ABDUL QODIR JAELANI MENJADI TANGGA KETIKA RASULULLAH ISRA MI'RAJ



Syekh Abdul Qodir Al Jaelani berkata; ketika Rasulullah di mi'rojkan pada malam Isra dan Mikraj maka para nabi dan para wali menghadap Allah karena ketinggian derajatnya untuk ziarah Nabi Muhammad SAW ketika nabi mendekati Arsy


Beliau melihat arsip adalah sesuatu yang sangat besar dan sangat tinggi yang untuk menaikinya membutuhkan tangga 

Lalu Allah mengutus ruhku (Syech Abdul Qodir) untuk datang pada nabi selanjutnya aku meletakkan pundakku di atas tempat untuk naik ke ke Arsy sebagai tangganya nabi dan ketika nabi akan meletakkan Kedua telapak kakinya pada Leherku, 

Beliau bertanya kepada Allah lalu Allah memberi Ilham padanya rumah yang isinya nya;

" orang yang kamu jadikan tangga ini adalah keturunanmu namanya Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, Seandainya aku tidak menutup kenabian dengan dirimu, maka tentulah Iya yang lebih berhak untuk diangkat menjadi nabi setelah dirimu, nabi bersyukur pada Allah. "

Lalu kakekku, Nabi Muhammad berkata padaku;

" wahai anakku, sungguh beruntung dirimu kau telah melihat diriku dan telah menemukan dan menyaksikan kenikmatanku(diisro' mi'rojkan) dan Sungguh beruntung orang yang melihat dirimu.

Atau melihat pada orang yang melihat dirimu atau melihat pada orang yang pernah melihat dirimu,

Hingga sampai 27 hitungan, dan Aku Menjadikanmu pembantuku di dunia dan di akhirat, dan aku telah meletakkan telapak kakiku ini pada dirimu.

Kedua telapak kakimu di atas pundak para wali, dengan tanpa adanya kesombongan, dan seandainya setelah diriku masih ada kenabian tentu kamu lah yang akan memperolehnya, hanya saja sudah tidak ada nabi setelah diriku.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel