KISAH NABI SULAIMAN MEMENJARAKAN IBLIS, KEMUDIAN MELEPASKANYA KEMBALI. APA PENYEBABNYA?


Iblis adalah makhluk yang selalu menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan dosa, sehingga menyebabkan seseorang masuk ke dalam neraka.

Sebagai manusia harus mampu menahan godaan Iblis, karena itu merupakan bentuk ujian dari Allah kepada hambanya, agar layak memasuki surganya.

Banyak manusia berfikir mengapa Allah menciptakan Iblis? Padahal Iblis memiliki niat jahat untuk memasukan manusia ke dalam Neraka.

Suatu hari, Nabi Sulaiman memohon kepada Allah agar diperbolehkan memenjarakan Iblis dan pasukannya.

“Ya Allah, Engkau telah menundukkan padaku manusia, jin, binatang buas, burung-burung, dan para malaikat. Ya Allah aku ingin menangkap dan memenjarakan iblis, merantai serta mengikatnya, sehingga manusia tidak berbuat dosa dan maksiat lagi.”

Namun, permintaan ini tidak serta merta dikabulkan oleh Sang Pencipta. Allah Ta’ala kemudian mewahyukan kepada Nabi Sulaiman, bahwa tidak ada baiknya jika iblis ditangkap atau dibinasakan “Wahai Sulaiman, tidak ada baiknya jika iblis ditangkap”.

Tapi Nabi Sulaiman tetap memohon, “Ya Allah, keberadaan mahluk terkutuk ini tidak ada kebaikan didalamnya”.

Allah berfirman, “Jika iblis ditangkap maka banyak pekerjaan manusia yang akan ditinggalkan". Nabi Sulaiman berkata, “Yaa Allah. aku ingin menangkap mahluk terkutuk ini selama beberapa hari saja. Kemudian Allah mengizinkan Nabi Sulaiman untuk menangkap iblis dan memenjarakannya.

blis adalah makhluk yang selalu menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan dosa, sehingga menyebabkan seseorang masuk ke dalam neraka.

Sebagai manusia harus mampu menahan godaan Iblis, karena itu merupakan bentuk ujian dari Allah kepada hambanya, agar layak memasuki surganya.

Banyak manusia berfikir mengapa Allah menciptakan Iblis? Padahal Iblis memiliki niat jahat untuk memasukan manusia ke dalam Neraka.

Keesokan harinya, Nabi Sulaiman mengutus pekerjanya untuk berjualan tas ke pasar. Namun sesampainya di pasar, ada hal yang tidak biasanya terjadi. Pasar tersebut kosong tanpa penghuni. Semua pedagang menutup dagangan mereka. Sang pekerja lalu memberitahukan hal itu kepada Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman AS bertanya "Apa yang telah terjadi ?”

Pekerjanya menjawab, ”Kami tidak tahu tuan“.
Pada malam itu, Nabi Sulaiman tidak makan dan hanya minum air saja. Pada hari berikutnya, anak buah Nabi kembali ke pasar untuk berjualan tas. Namun hal yang sama kembali terjadi. Pasar kosong dan tidak berpenghuni.

Ternyata setelah dicari tahu, manusia lebih banyak memilih menutup pasar. Mereka pergi ke masjid, dan menuju kuburan untuk mengingat kematian, menangis, dan berdoa. Mereka sibuk mempersiapkan bekal menuju ke akhirat tanpa mempedulikan lagi urusan duniawi.

Hal ini tentu membuat sang Nabi keheranan. “Apa yang sedang terjadi?” pikirnya. Nabi Sulaiman lalu bertanya kepada Allah perihal ini. Kenapa orang orang tidak bekerja mencari nafkah?

Lalu, Allah mewahyukan kepada Nabi Sulaiman, “Wahai Sulaiman, engkau telah menangkap iblis itu, sehingga akibatnya manusia tidak bergairah bekerja mencari nafkah. Bukankah sebelumnya telah kukatakan kepadamu bahwa menangkap iblis tidak mendatangkan kebaikan".

Setelah mendapat jawaban dari Allah, maka Nabi Sulaiman segera melepaskan iblis dan bala tentaranya dari penjara.

Keesokan harinya, orang orang kembali ke pasar, mereka membuka kiosnya masing masing. Orang orang kembali meramaikan pasar dan bersemangat bekerja mencari harta dunia untuk makan dan memenuhi kebutuhannya.

Jadi jangan berprasangka buruk terhadap ciptaan Allah meskipun kita anggap tidak berguna bahkan menimbulkan masalah sekalipun. Karena Allah maha tau atas apa yang Dia ciptakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel